4.05.2006

Pasca-terapi Laser, Mutlak Pakai Pelembab

Pasien estetika datang umumnya bertujuan untuk meremajakan kulit, memperbaiki skar, mengubah warna kulit, dan dengan alasan kondisi pa­tolo­gik kulit lainnya,” demi­kian paparan Dr. Peter Hasan H. W. dalam Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine yang diadakan Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia. Dr. Peter me­lanjutkan, untuk memenuhi kebutuhan pasien di atas, saat ini sering digunakan terapi laser oleh dokter sebagai salah satu modalitas terapi.
Saat ini, teknologi laser semakin berkembang dan banyak dimanfaatkan oleh dunia ke­dokter­an, bukan hanya yang berkaitan dengan dermatologi atau estetika. Tujuan terapi ini adalah menghancurkan jaringan patologis yang tidak diinginkan atau menjadi target dengan te­tap melindungi jaringan normal di sekitarnya.  
Dalam paparannya di acara yang diselenggarakan pada 16-18 Desember 2011, Dr. Peter menyebutkan beberapa teknik yang dapat digunakan dalam terapi laser. Di antaranya laser ablation/vaporization, laser skin resurfacing, zebra laser photo­ter­molysis/coagulation, fractional phototermolysis, non-ablative laser skin rejuvenation, dan teknik lainnya.
Tiap produsen laser ber­usah­a keras untuk senantiasa menemukan peralatan penghasil laser yang paling ideal, mi­sal­n­ya short to ultra short pulse laser, Q-switch laser, beyond TRT (thermal relaxation time), dan sebagainya. Saat ini pun terdapat laser fraksional dengan berbagai panjang gelombang untuk mencapai termolisis selekti­f yang dilengkapi alat bantu tambahan demi mencapai hasil akhir yang diinginkan.

Ingin lebih lengkap silakan baca disini

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
RSS Feed Follow Us on Twitter! Join With Us on Facebook!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons